Pemuda itu kegirangan dan pergi setelah mengucap terima kasih. Malam datang, namun pemuda yangberuntung ini tidak bisa tidur, pikirannya tidak bisa diam. Tanpa mampu menunggu matahari terbit, pemuda ini pergi kembali ketempat petapa itu dengan batu di tangan dan jesesakan di pikirannya. Di depan petapa itu, dia menyodorkan kembali benda yangbelum genap 24 jam menjadi miliknya itu, sambil berkata, “hai orang suci, ambilah permata ini kembali, namun berikan hati penuh ikhlas yang mampu memberikan intan ini.”
Diambil dari buku;
Happiness inside
Penulis gobind vashdev
Posting Komentar